berbuat baik itu mudah


Berbuat baik itu mudah
Menjadi orang baik itu sebenarnya mudah, kita tidak harus selalu menyumbang dana yang besar, menraktir teman liburan ke luar negeri atau bahkan membelikan barang mewah kepada gebetan.
Banyak hal-hal kecil yang bisa dilakukan tanpa mengeluarkan dana atau usaha yang besar tapi punya dampak positif bagi orang lain.
1.       Menahan pintu (pintu indomaret misalnya, atau pintu masuk utama kantor kita)
Biasanya pintu itu memiliki sistem hidrolik yang membuat pintu tersebut menutup dengan sendirinya. Ketika posisi kita sudah masuk duluan dan ada orang di belakang kita, gak ada salahnya kita menahan pintu tersebut sejenak sampai orang di belakang kita bisa menggapai daun pintu tersebut. Apalagi kalau ada orang yang bawa barang banyak, pasti akan sangat terbantu.
2.       Memencet tombol “closed door”
Nah ini terjadi saat kita ada di lift, misal di mall, hotel, dll dan posisi kita paling dekat dengan posisi tombol-tombol lift. Jangan segan untuk membantu memencet tombol closed door atau open door dengan tujuan mempercepat penutupan pintu lift atau membantu orang yang ingin masuk ke dalam lift agar tidak terjepit.
3.       Membiarkan orang keluar ruangan terlebih dahulu
Kondisi ini terjadi misalnya kalau kita keluar dari transportasi umum, misalnya kita mutasi ke jakarta, berangkat dan pulang kerja naik KRL, saat kita mau naik armada tersebut kondisinya penuh sesak alangkah baiknya kita mendahulukan orang yang keluar dari KRL karena kalau kita masuk duluan malah menambah sesak KRL itu sendiri. Kalau kita belum mutasi ke jakarta, kita bisa ambil contoh di kantor kita, di lorong musholla misalnya ada yang baru slesai sholat, trus mau keluar lewat lorong yang lebarnya 90cm itu, alangkah baiknya kita dahulukan yang keluar baru kita masuk kemudian.
4.       Tumpuk di tengah
Tumpuk di tengah ini adalah gerakan kampanye yang dilakukan oleh sebagian masyarakat untuk menumpuk piring, mangkuk, sendok, gelas yang sudah digunakan ke tengah meja sehingga terlihat rapi. Sebenarnya tujuan utamanya adalah untuk meringankan beban pramusaji yang bertugas mengambil peralatan makan agar lebih mudah dan efisien. Kan kasian juga mba-mbak pramusaji yang cantik harus kesusahan beresin alat alat makan kita, alangkah baiknya kalo kita meringankan beban mbak-mbak tersebut.
5.       Membeli barang dagangan pedagan pinggir jalan
Kondisi ini banyak terjadi di lampu merah terutama di kota-kota besar, ada pedagan yang menjajakan dagangannya mulai dari koran, tissu, minuman dingin, gorengan, krupuk basah dll.
Kita mau beli tissu tapi tissu masih ada, lagi haus tapi masih ada air di mobil ada labelnya AP lagi, air pinoh. Ya gak ada salahnya kita beli buat persediaan lain waktu dan itung2 bantu adek-adek/bapak2 yang jualan di lampu merah.
Saya ada cerita juga.
Ngajak salaman, gengsi baca koran, kamera cctv minta tolong dapet hadiah

Komentar